Tuesday, December 9, 2014

Pasar Bergerak Berdasarkan Rumor

Pernah dengar jargon "buy on the rumours, sell on the news"? Jika pernah, pernahkah anda mempraktekkannya? Saran saya jangan dipraktekkan mentah-mentah, karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan beli maupun jual. Namun benar adanya bahwa pasar saat ini, khususnya pasar modal, bergerak cepat menyusul adanya rumor-rumor yang muncul di pasar. Dalam Dow Theory bahkan disebutkan "market discount everything", yang artinya kurang lebih harga yang ada saat ini di pasar telah mencerminkan ekspektasi-ekspektasi kedepan.

Rumor memang telah memiliki tempat tersendiri dalam mempengaruhi pergerakan harga saham maupun instrumen investasi lainnya. Anda bisa lihat pengaruh rumor ketika puncak krisis keuangan ini terjadi. Ratusan poin bisa hilang dengan mudahnya begitu rumor tentang perbankan dan data ekonomi muncul. Apapun bisa berkembang menjadi rumor saat ini, mulai dari kinerja perusahaan, laporan keuangan, data ekonomi sampai bagaimana kondisi seseorang yang berkaitan dengan dunia keuangan dan investasi.

Financial Infotainment
Bukan cuma selebritis yang ramai dengan gosip melalui infotainment, dalam dunia keuangan dan investasi pun berlaku hal yang sama. Walaupun mekanisme dan isinya berbeda. Biasanya dalam dunia selebritis, rumor atau gosip bisa membuat si seleb tambah terkenal ataupun malah jadi turun pamornya. Malah ada pihak-pihak yang sengaja membuat gosip dan rumor tertentu untuk membuat film, album musik, dan lainnya untuk menjadi tambah terkenal ketika dirilis.

Dengan prinsip kurang lebih sama, hal ini juga berlaku di dunia keuangan. Media menjadi pemegang peranan terpenting. Raksasa media macam Bloomberg, Reuters, Financial Times, Forbes, dan Wall Street Journal biasanya menjadi sumber-sumber rumor utama dunia. Melalui sumber-sumber terpercayanya, media-media ini seringkali mengagetkan pasar, kadang baik dan seringkali buruk. Rumor yang dimunculkan biasanya tergantung dari kondisi umum yang sedang terjadi. Misalkan, dalam kondisi krisis keuangan seperti ini, banyak rumor tentang perbankan yang bermunculan. Ada yang bernada positif dan ada yang memiliki dampak negatif.

Nah, bagi mereka, jalur yang paling cepat dalam menyampaikan rumor ini adalah melalui jalur internet, selain televisi tentunya. Dan itu artinya kita harus sering-sering "browsing" ke website mereka. Bukan cuma browsing biasa yang harus kita lakukan, tetapi kita juga harus memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi berita mana yang merupakan rumor yang akan memberikan pengaruh pada pergerakan pasar.

Siapa Cepat, Dia Dapat
Kalau sudah seperti ini, berarti kita sebagai pelaku pasar dan investor harus memiliki kecepatan dalam mencari rumor-rumor yang akan bisa berpengaruh besar bagi pergerakan pasar. Yang perlu dilakukan sebenarnya sederhana, banyak-banyaklah melihat ke stasiun televisi seperti CNBC atau Bloomberg TV untuk skala global, dan mungkin MetroTV untuk skala domestik. Selain itu jangan lupakan website-website dari media berita di atas. Dan lebih nyamannya sekarang ini adalah sudah cukup banyak gadget yang tersedia bagi kita untuk bisa mengecek website-website media berita di atas. Jika kita sudah cukup cepat dalam melihat berita-berita yang berkembang di pasar, setelah itu kita membutuhkan daya tangkap lebih dalam mengenai sebuah rumor.


Butuh Analisa Untuk Lebih Lanjut
Ketika sebuah rumor muncul, bentuknya bisa bermacam-macam. Ada yang sifatnya laporan, hanya sekedar analisa, atau malah estimasi ke depan yang penuh dengan perhitungan. Biasanya, jika rumor baru muncul, hanya dengan melihat judulnya saja kita bisa menyimpulkan pengaruhnya akan negatif atau positif terhadap pasar. Namun seiring dengan semakin banyaknya pelaku pasar yang membaca rumor ini, diperlukan analisa lebih mendalam mengenai dampak dari rumor tersebut. Selain itu juga mengenai kemungkinan benar atau tidaknya rumor tersebut.

Istilahnya, jika rumor mulai dicerna pasar, dampaknya terhadap pergerakan pasar bisa saja melemah, menjadi tidak berpengaruh atau malah bertambah hebat. Tergantung dari hasil "pencernaan" banyak pelaku pasar. Tidak ada salahnya memberikan sedikit perhatian pada gosip-gosip yang beredar di pasar. Jika kita bisa lebih cepat mengetahui rumor yang berkembang di pasar daripada yang lain, mungkin kita akan memiliki sedikit keuntungan dalam mengambil keputusan beli atau jual. Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum kita "sell or buy on the rumours", yaitu jangan pernah menelan bulat-bulat rumor yang baru saja muncul. Usahakan adakan sedikit analisa dan riset kecil-kecilan terlebih dahulu.

0 comments:

Post a Comment