Adinegoro Artwork Studio

All about design.

Desktop Themes

All about desktop themes, rainmeter, skins, ETC.

Design Service

I'll design all kind of things by request.

Knowledge

All kind of knowledge.

Just Words

Just some of beautiful words.

Thursday, July 30, 2015

TIPS Membuat CV dengan baik

CV berstandar Internasional itu yang pasti berbahasa Inggris, gak dipasang foto di dalamnya dan maksimal 2 lembar. Ini ada tambahan info dari sesama kaskuser perihal "polemik" perlu tidaknya dipasang foto di CV yang ternyata cukup menimbulkan banyak pertanyaan di part 1 dari trit ini.
Quote:Original Posted By shafanya

Alasannya bukan gitu gan, alasan foto tidak dicantumkan dalam CV adalah untuk menjamin tidak ada unsur subyektifitas para HRD dan Project manager untuk menerima pegawai (seleksi CV lebih objektif) kasihan donk kalo di foto wajahnya "kurang ganteng/kurang cantik" tapi skill dan pengalaman OK gak dipanggil wawancara kerja, toh juga nantinya bener nggaknya CV dia kan bergantung hasil wawancara juga. Lain halnya untuk pekerjaan yang menuntut penampilan fisik pasti ditambah cantumkan foto separuh badan dll.


Dan lanjut mengenai jumlah halaman dalam CV, sebenarnya lebih sedikit lebih baik, tapi itu tergantung juga dari lama pengalaman kerja dan skill yang agan miliki.
Spoiler for Salah satu alasan untuk membuat CV tidak lebih dari 2 halaman:

Ini malah ada yang cukup 1 lembar, nih ane kasih beberapa contohnya dibawah, ane ambil dari dayjob.com,
Spoiler for Sample International CV for Engineer:

Spoiler for Sample International CV for Sales Executive:


Kalo mau lebih mantep lagi, karena saking banyaknya skill sama pengalaman kerja ya 2 lembar boleh, inget ya gans maksimal 2 lembar, kecuali kalo memang agan udah senior dan expert banget, saking banyaknya pengalaman sama skill yang agan kuasai, yah 3 lembar cincau lah. Ini ada contoh punya kolega ane, yang bersifat pribadi ane sensor ya
Spoiler for Real International CV for Test Engineer Page 1:

Spoiler for Real International CV for Test Engineer Page 2:

Nah, itu beberapa contohnya gans. Jadi untuk membuat CV dengan standar Internasional, ada beberapa format yang perlu diketahui.

1. Top of the Page: Contact Information

Nama, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi dan alamat email baiknya ditaruh di paling atas sendiri dari CV. Sebenarnya tidak mutlak, tetapi ane sendiri dan banyak consulting agency rekomen seperti itu.

2. Second Section: Profile atau personal summary

Setelah contact information dilanjutkan dengan profile agan. Ingat profile disini bukan data pribadi lebih lanjut seperti jenis kelamin, tempat tanggal lahir, status perkimpoian dll, tapi rangkuman gambaran diri agan secara profesional. Harap diingat, agan mau ngelamar perusahaan berskala Internasional, bukan mau nyalon jadi lurah

Dan juga, section ini adalah section yang paling penting, karena section ini adalah section yang paling dilihat oleh para HR recruiter. Dan sekali lagi, rata-rata HR recruiter mempelajari CV agan hanya 5-7 detik saja! Jadi disinilah bagian CV paling penting dari agan untuk 'jualan'. Rangkum semua pengalaman agan, keahlian utama agan baik soft skill maupun hard skill juga sasaran atau tujuan yang agan cari (career objective). Buat semenarik dan se-luar biasa mungkin, namanya orang 'jualan' kudu gitulah biar dagangannya laris



Tapi walaupun begitu, harap diingat, ini adalah profile summary, jadi buatlah sesingkat dan sepadat mungkin, karena masih ada section lainnya dari CV agan untuk menjelaskan lebih detail masalah itu.

3. Third Section: Key Skills

Walopun HR Recruiter hanya butuh 5-7 detik untuk screening CV agan, tapi apabila mereka melihat summary agan cukup layak untuk pekerjaan yang dibuka, maka mereka pasti akan lanjut ke section berikutnya. Nah, di section inilah 'dagangan' agan kudu dipoles lebih lanjut biar lebih menarik lagi. Key skill atau keahlian utama adalah keahlian yang agan kuasai dan merupakan nilai jual utama yang agan tawarkan ke employer. Harap diingat, hanya melamar pekerjaan yang sangat sesuai dengan keahlian utama agan, sesuai dengan persyaratan yang dipublish oleh employer, kalau tidak pasti CV agan sudah lewat setelah recruiter baca section ini.



4. Fourth Section: Achievement

Di section ini, cantumkan semua prestasi agan yang luar biasa. Untuk fresh graduate bisa dicantumkan prestasi akademik yang menonjol atau pengalaman berorganisasi atau apapun itu yang menunjang profesi yang akan anda lamar di dunia kerja. Untuk yang profesional bisa dicantumkan prestasi-prestasi kerja anda selama ini yang luar biasa, kalo ada

Kalo enggak ada ya nggak usah dibuat deh section ini dan lanjut ke section berikutnya aja

5. Fifth Section: Professional Experience

Untuk fresh graduate, jika ada pengalaman magang atau internship wajib tuh hukumnya dicantumkan. Untuk profesional, cantumkan pengalaman kerja agan mulai yang paling baru dulu ya. Formatnya ikutin aja contoh CV diatas. Pertama jabatan agan, dilanjut periode menjabat, dilanjut nama perusahaan tempat agan bekerja dan terakhir tugas-tugas dan tanggung jawab agan dalam jabatan tersebut.



Catatan untuk section ini, jangan gunakan bahasa formal seperti bahasa employer untuk menjelaskan job description di iklan lowongan kerja. Selain menjelaskan tugas dan tanggung jawab agan, buatlah deskripsi tersebut juga mengangkat profesionalitas yang agan lakukan dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut.

Hmmm......iya deh contoh dikit. Yang gampang deh, salah satu tugas sales executive nih.

Instead of,

Answering all incoming calls and enquiries from client.

Kenapa enggak ditambah,

Answering all incoming calls and enquiries from clients promptly and professionally all the time to ensure client's satisfaction.

Ya gitu deh pokoknya, lagian kan udah ada contoh tuh diatas

6. Sixth Section: Education

Di section ini harap agan mencantumkan riwayat pendidikan agan mulai dari yang terakhir. Formatnya yang pasti nama sekolah atau universitas, jurusan, periode belajar sampai lulus, indeks prestasi akademik dan penghargaan kalau ada (merit atau cumlaude gitu maksudnya).

Buat yang lulusan sarjana, atau bahkan yang S2, harap hanya mencantumkan detail riwayat pendidikan S2 dan S1 nya saja, boleh kalau mau ditambah judul skripsi sama thesis-nya, apabila memang menunjang posisi pekerjaan yang dilamar.

Walopun gak bisa dipungkiri kalo memiliki gelar tinggi bisa memberikan nilai plus banget, tapi buat yang lulusan SMA/SMK, jangan berkecil hati, kalau bisa perbanyak hard skill-nya (nanti ane bahas lebih lanjut deh), kenapa? Baca tuh meme dibawah, soalnya hari gini tuh.....



7. Last Section: References

Jangan lupa, selalu akhiri CV agan dengan tulisan ini,
Quote:REFERENCES – Available on request.

Setiap perusahaan Internasional pasti akan meminta dan akan menghubungi orang yang anda cantumkan sebagai reference agan, baik itu via email maupun via telepon. Ingat, referensi anda BUKAN orang tua atau teman atau saudara anda, tapi rekan kerja, client, atasan ataupun bahkan bawahan anda. Untuk fresh graduate, ingat kalo magang itu sangat penting, karena agan-agan bisa mendapatkan seseorang yang bisa jadi reference agan disini. Buat yang belom pernah magang, yah, minimal dosen pembimbingnya lah

Walaupun reference disini bisa diartikan sebagai seseorang yang bisa merekomendasi kan agan untuk meyakinkan employer seberapa baik dan layak kah agan untuk mengisi jabatan yang agan lamar, tetapi tidak terlepas hal tersebut berupa surat rekomendasi dari atasan agan di perusahaan agan sebelumnya. Sebegitu pentingnya arti reference disini makanya baik-baiklah kalo kerja dimanapun itu biar dapet rekomendasi yang bagus dari para reference anda, biar gak dikasih surat rekomendasi seperti dibawah, atau yang paling parah, malah di blacklist
Spoiler for Baik-baiklah bekerja, walopun magang juga, biar gak di kasih recommendation letter kek gini:

Ini ada ringkasan lengkapnya dari tulisan diatas, kalo bisa lebih lengkap lebih bagus gan, kaya nyantumin publikasi dan sertifikasi. Untuk publikasi ane belum ada gan selain trit2 di KasKus , untuk sertifikasi (biasanya sertifikasi keahlian), nanti ane bahas lebih lanjut di part 3 di section DEGREE vs SKILL.


Nih ada contoh lagi buat referensi agan-agan dimari, CV yang pake full section seperti keterangan diatas, soalnya ybs punya keahlian dan prestasi yang lumayan banyak juga sih,
Spoiler for Standar International CV, Full Section Page 1:

Spoiler for Standar International CV, Full Section, Page 2:

Intinya, nulis CV itu kudu singkat, padat, jelas dan berbobot gans. Dan sekedar mengingatkan fakta penting dari part 1, untuk CV berstandar internasional, jangan sampai ada kesalahan Grammar dan Spelling satu pun! Oleh karena itu gans, jangan buru-buru kalo nulis CV tuh, bener-bener dipikirin secara mateng apa yang agan harus tulis dan cantumkan, sesuai prinsip orang jualan barang online lah, tulis yang paling menarik dari 'barang' yang agan mau jual, gak terlepas juga dari 'mutu' barangnya itu sendiri tapi yaaa....

Juga karena CV itu adalah modal pertama agan untuk di shortlisted sama recruiter. Jujur aja gan, karena ane tau betapa pentingnya arti CV untuk langkah kita kedepan, ane aja sampai bayar konsultan profesional dari luar negri buat bikinin ane CV yang berkualitas, jelas dan yang pasti bebas kesalahan grammar dan spelling. Bayar gak seberapa tapi hasilnya luar biasa dan karenanya ane bisa keliling dunia

Ini ada beberapa tips dari ane kalo agan-agan ada yang berencana mencoba peruntungan di job market dunia,
Quote:1. Format File CV

Selalu kirim file CV anda dengan format pdf, karena lebih rapi dan lebih profesional, kecuali memang diminta untuk mengirimkan dengan format word.

2. Ukuran File CV

Usahakan ukuran file dari CV anda sekecil mungkin gans, kalau bisa dibawah 100kb. CV ane aja ukurannya cuma 44kb. Kalo ane gini caranya, bikin via MS Word, tapi convert ke pdf pake aplikasi pihak ketiga semisal do pdf gt. Soalnya kalo save as pdf pake MS Word, ukuran file-nya jadi gede, diatas 100kb an.

3. Lamaran via Email

Jika agan melamar via email yang dikirimkan ke alamat email recruiter, di email lamaran kerja anda cukup lampirkan CV saja!, tidak usah dilampirkan embel-embel lain seperti sertifikat, reference letter dll. Itu urusan nanti. Apabila recruiter men-shortlisted agan, maka mereka akan memintanya nanti. Juga untuk antisipasi, takutnya kalo tuh recruiter abal-abal, bisa disalah gunakan pulak dokumen kita nanti, kecuali kalo agan-agan ngelamarnya via portal resmi perusahaan yang bersangkutan, atau portal job market online terpercaya.

4. Hati-hati, banyak penipuan via on-line

Jangan lupa jadi opportunity seeker yang SMART gans. Karena banyak pihak-pihak yang tak bertanggung jawab di job market dunia. Jangan gampang "kalap" kalau ternyata ada recruiter menghubungi anda, entah itu via email ataupun by phone. Selalu cross check latar belakang perusahaannya.

Abaikan jika:
- Domain email recruiter gratisan, atau gak jelas.
- Mengirimkan pertanyaan wawancara via email.
- Tiba-tiba mengirimkan offer letter, padahal interview aja belum
- Meminta uang untuk biaya kepengurusan visa.

Intinya be smart dan selalu cek dan ricek background employer yang menghubungi anda. Gunakan fasilitas Google untuk riset, ampuh banget itu.

Apapun itu, dijaman serba instan seperti sekarang ini, kalau dapet sesuatu yang "too good to be true", kemungkinan besar pasti penipuan itu, kecuali emang rejeki anak saleh



5. Wajib punya akun skype.

Kebanyakan interview online itu via skype, jadi agan wajib punya akun skype. Info lebih lanjut masalah ini ada di part 3 nanti.

Oh ya, tambahan informasi perihal fakta di part 1 trit ini, rata-rata 427.000 CV baru, di posting setiap minggunya di monster.com. Banyak banget tuh gan, hampir sama dengan populasi rata-rata di Luxembourg! tiap minggu lho inget, dan mungkin bisa lebih banyak lagi di portal lowongan kerja online lainnya. Nah, kalo gak punya CV yang "catchy", gimana mau stand out from the crowd gans!

sumber:
http://www.kaskus.co.id/thread/55b8167ce05227c5088b4567/?ref=homelanding&med=hot_thread